Rabu, 15 Maret 2017

Makalah Sistem Informasi Akuntansi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Dizaman ini, zaman dimana semakin banyaknya pesaing bisnis, mulai dari bisnis berskala kecil, menengah sampai bisnis yang berskala besar membuat para pengelola bisnis dituntut untuk terus menerus menemukan terobosan baru dalam bisnis yang dimilikinya. Dalam setiap terobosan baru itu,  tentu para pengelola bisnis juga harus mempertimbangkan banyak hal. Mulai dari produk baru apa yang akan dibuat, kira-kira bagaimana respon pelanggan, seberapa besar tingkat keinginan pelanggan akan produk tersebut, dan hal-hal lain yang erat kaitannya dengan bagaimana respon pelanggan terhadap produk itu nantinya.  
Mengetahui hal itu, kami berniat untuk mencari salah satu Cafe yang menurut tinjauan kami, mendapatkan respon positif dari pelanggan. Cafe termasuk dalam bisnis yang sedang banyak-banyaknya digarap oleh banyak pembisnis. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah “Pembeda” sehingga menimbulkan ciri khas tersendiri pada Cafe tersebut. Setelah menelusuri beberapa Cafe di Palembang, kami menemukan banyak hal berbeda, mulai dari menu, suasana, konsep ruangan, serta respon pelanggan.
Setelah menelusuri beberapa Cafe di Palembang, kami akhirnya menemukan sebuah cafe yang berlokasi di Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 29 Talang  Semut, Bukit Kecil Palembang. Dengan nuansa Vintage, disertai dengan live music yang bersedia menghibur para pelanggan pada malam hari membuat kami tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai Cafe yang bernama “South Station” tersebut. Dulunya, Cafe ini merupakan Mie Charger yang akhirnya berubah menjadi Cafe South Station pada tanggal 20 Mei 2016. Namun, meskipun Cafe ini baru berdiri hampir 1 tahun, banyak pelanggan yang berdatangan khususunya pada malam hari. Hal ini tentu membuat kami ingin mengetahui bagaimana sistem pendapatan dan pengeluarannya termasuk juga sistem rangkaian Flowchart didalamnya.

Rabu, 21 September 2016

Makalah Sistem Informasi Manajemen

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Era globalisasi yang semakin lama, semakin maju, membuat banyak orang harus ikut terhanyut dalam perkembangan teknologi yang terus menerus mengalami kemajuan. Hal itulah juga yang menyebabkan lingkungan bisnis akhirnya memiliki persaingan yang ketat. Demi mendapatkan profit yang tinggi dan kinerja yang praktis, perusahaan tentu harus memiliki pemikiran yang jauh lebih maju ber-iringan dengan perkembangan teknologi yang terjadi saat ini.   
Dengan majunya teknologi, artinya kita diharuskan mengikuti kemajuan tersebut agar tidak kalah saing. Perusahaan-perusahaan dituntut untuk merancang kegiatan operasionalnya agar dapat dikemas se-efektif dan se-efisien mungkin guna mempertahankan eksistensinya, sehingga dalam hal ini, pengetahuan merupakan kekuatan yang sangat penting untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. 
Dalam pengambilan keputusan, tentu ada banyak hal yang terkait didalamnya. Mulai dari informasi, kumpulan dari berbagai macam pendapat dalam perusahaan tersebut, hingga hasil uji coba yang dibentuk dari beberapa kemungkinan yang terjadi apabila keputusan tersebut sudah dikemas rapi dan siap untuk diterapkan dalam perusahaan itu. Informasi yang dikumpulkan juga haruslah berkualitas, yaitu informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu sehingga keputusan bisnis yang tepat dapat dibuat dan disesuaikan dengan sistem informasi yang diterapkan di masing-masing perusahaan. Dengan demikian, pengelolaan sistem informasi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Jika ditinjau menurut sistem informasi, setiap perusahaan tentu memiliki sistem informasi yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan sistem informasi manual dan sistem informasi yang canggih. Sistem Informasi manual dapat digolongkan dalam pemesanan via telepon, dan order dengan cara datang langsung ke perusahaan/PT tersebut untuk melakukan pemesanan. Sedangkan, sistem informasi canggih dapat digolongkan dalam pengaplikasian sistem informasi itu sendiri. Contohnya seperti SAP, Accurate, dan pesanan melalui via online diinternet.
Maka dari itu, rampungnya makalah yang kami susun selama kurang lebih 1 minggu ini bertujuan untuk mengetahui sistem informasi apa saja yang ada dalam perusahaan/PT di Palembang. Sebagai contoh, kami menganalisis 2 sampel perusahaan distributor di Palembang, diantaranya ; PT Alfa One dan PT Nippon Indosari Corpindo, guna mengetahui keunggulan-keunggulan apa saja yang terbentuk dalam pengaplikasian sistem informasi yang PT tersebut terapkan. 
Ada beberapa alasan mengapa kami mengambil dua sampel Perusahaan itu, selain ingin mengetahui sistem informasi apa yang perusahaan itu terapkan, banyaknya peminat atas produk tersebut juga menjadi bagian dari alasan kami. Sejauh informasi yang telah kami kaji bersama, PT Alfa One merupakan distributor yang banyak peminatnya di Palembang. Dan menurut info yang kami dapat dari berbagai sumber, produk Alfa One banyak dipilih konsumen karena kualitasnya yang bagus serta harganya yang terjangkau. Lalu, pada persediaan stok barang, produk Alfa One juga tergolong dalam produk yang banyak tersedia ditoko-toko dibandingkan dengan produk air mineral yang lain. Mengetahui hal itu, kami akhirnya tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai PT Alfa One ini.
Selain itu, 1 sampel lain yang kami pilih untuk penyelesaian makalah ini adalah PT Nippon Indosari Corpindo. Menurut pemikian kami, PT yang juga bergerak dalam bidang distribusi ini tergabung dalam perusahaan yang produknya sudah dikenal dimana-mana. Mengingat hal itu, tertariklah kami untuk menambahkan PT Nippon Indosari Corpindo menjadi salah satu dari bagian sampel perusahaan sistem informasi yang kami ambil di Palembang. Dan hal itulah juga yang membuat kami ingin mengetahui lebih lanjut tentang apa-apa saja sistem informasi yang digunakan dalam pengoperasian PT tersebut.