BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dizaman ini, zaman dimana semakin banyaknya pesaing
bisnis, mulai dari bisnis berskala kecil, menengah sampai bisnis yang berskala
besar membuat para pengelola bisnis dituntut untuk terus menerus menemukan
terobosan baru dalam bisnis yang dimilikinya. Dalam setiap terobosan baru
itu, tentu para pengelola bisnis juga
harus mempertimbangkan banyak hal. Mulai dari produk baru apa yang akan dibuat,
kira-kira bagaimana respon pelanggan, seberapa besar tingkat keinginan pelanggan
akan produk tersebut, dan hal-hal lain yang erat kaitannya dengan bagaimana
respon pelanggan terhadap produk itu nantinya.
Mengetahui hal itu, kami berniat untuk mencari salah satu
Cafe yang menurut tinjauan kami, mendapatkan respon positif dari pelanggan.
Cafe termasuk dalam bisnis yang sedang banyak-banyaknya digarap oleh banyak
pembisnis. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah “Pembeda” sehingga menimbulkan
ciri khas tersendiri pada Cafe tersebut. Setelah menelusuri beberapa Cafe di
Palembang, kami menemukan banyak hal berbeda, mulai dari menu, suasana, konsep
ruangan, serta respon pelanggan.
Setelah menelusuri beberapa Cafe di Palembang, kami
akhirnya menemukan sebuah cafe yang berlokasi di Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 29
Talang Semut, Bukit Kecil Palembang.
Dengan nuansa Vintage, disertai dengan live music yang bersedia menghibur para
pelanggan pada malam hari membuat kami tertarik untuk mengetahui lebih dalam
mengenai Cafe yang bernama “South Station” tersebut. Dulunya, Cafe ini
merupakan Mie Charger yang akhirnya berubah menjadi Cafe South Station pada
tanggal 20 Mei 2016. Namun, meskipun Cafe ini baru berdiri hampir 1 tahun,
banyak pelanggan yang berdatangan khususunya pada malam hari. Hal ini tentu
membuat kami ingin mengetahui bagaimana sistem pendapatan dan pengeluarannya
termasuk juga sistem rangkaian Flowchart didalamnya.